Introspeksi

#001: Berdialog dengan suara dalam kepala

Dozan
2 min readMay 5, 2024

Kalimat-kalimat tak berujung sering mencul dalam kepala, sedari membuka mata hingga terlelap kalimat-kalimat itu terus hadir menghantui, banyak kata yang terucap liar dan terkadang sangat di luar nalar, tak juga bisa dihentikan secara mudah, karena hanya berhenti ketika diri ini sudah mulai benar-benar marah.

Dialog sering terjadi, sudah seperti perdebatan tanpa moderator, terdengar sangat gila bukan? namun sepertinya ini banyak dilakukan setiap orang, bahwa dalam diri kita ada versi lain yang terkadang sering mengambil alih keputusan yang akan dibuat.

Nampak terlihat seperti delusi tapi sosok yang ada dalam pikiran adalah sosok lain yang memiliki persepsi sendiri, terkadang sulit dibantah ketika sedang beradu argumen, karena dia memiliki otak sendiri.

Namun, sosok inilah yang akan membantu ketika melakukan introspeksi diri, dia akan memberi tahu segala hal baik dan buruk yang sudah kita lakukan, ketika kita lupa terkadang dia akan mengingatkan bahwa beberapa waktu yang lalu kamu pernah melakukan hal ini dan itu, dia seperti rekam jejak kehidupan, yang selalu mengingatkan akan hal buruk dan baik yang pernah terjadi.

Dialog ini sangat sering berakhir menjadi bahan refleksi, karena mengingatkan dengan tingkah laku yang membuat kita tiba-tiba sedih, marah dan bahkan malu ketika mendengar tingkah laku yang pernah dilakukan.

Jangan kamu anggap sepele pengingat yang sering dia katakan dalam kepala, cukup dengarkan dan catat kesalahan-kesalahan yang telah kamu perbuat, dia hadir sebagai pemberi benih-benih kebaikan dan perubahan yang harus kamu tumbuhkan. Agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Berdialog lah dengan suara dalam kepala, hingga kamu sadar bahwa ego sudah sering membenarkan perbuatan burukmu agar bisa terlihat benar.

--

--