Berasumsi Sepele
Berasumsi sepele adalah sifat buruk yang seringkali muncul karena merasa sudah sangat mengerti terhadap pasangan sendiri, ini adalah awal dari berbagai malapetaka terjadi, kenapa? karena sifat ini membuat kita mati rasa dan tidak peka terhadap pasangan kita sendiri.
Tidak melakukan pertimbangan lagi terhadap apa yang akan dilakukan, karena sudah berasumsi sepele, kadung yakin dengan diri sendiri alhasil yang didapat tidak sesuai dengan keinginan.
Pasangan akan sangat merasa tidak dihargai karena merasa disepelekan, tidak lagi dijadikan bahan pertimbangan dalam perbuatan, tidak lagi dipedulikan dalam tiap perkataan.
“Ah aku mau melakukan ini, sepertinya tidak apa-apa, dia tidak akan marah”
“Hal seperti ini sepertinya tidak terlalu penting, jadi tidak apa-apa”
Itulah contoh asumsi menyepelekan sesuatu hal, beranggapan semuanya akan baik-baik saja, mengambil pertimbangan atas asumsi diri sendiri, padahal dari tindakannya itu akan melahirkan kesakithatian pada pasangan.
Jangan pernah kamu merasa terlalu yakin bahwa sudah benar-benar mengerti pasanganmu sendiri, hingga menumbuhkan sifat beramsumsi sepele terhadap hal-hal yang seharusnya tidak kamu sepelekan.
Dalam sebuah hubungan tidak ada namanya hal sepele, semuanya berharga, semuanya berarti. Setiap hal layak untuk diikut andilkan, karena hal itu yang membuat kita merasa benar-benar dicintai.
Kita harus bisa membuat pasangan kita merasa bahwa dia sangat penting untuk kita dan juga sebaliknya, dengan cara jangan pernah berasumsi sepele terhadap setiap hal yang ada.
